Tanggal 17 Agustus merupakan hari yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya pada tanggal ini 77 (tujuh puluh tujuh) tahun yang lalu, Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya. Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia memperingatinya dengan mengadakan upacara bendera dan berbagai kegiatan perlombaan untuk memeriahkan peringatan HUT RI.
Sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan, MA Futuhiyyah 2 Mranggen menggelar upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada Kamis (18/8/2022) di halaman Madrasah.
Upacara bendera berlangsung meriah dan penuh khidmat, dihadiri oleh para Wakil Kepala Madrasah, Guru, Tenaga Kependidikan, dan seluruh siswa-siswi MA Futuhiyyah 2 Mranggen.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan, Ahmad Rokhimin, S.Pi yang bertindak sebagai Pembina Upacara mewakili Kepala Madrasah KH Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga MA Futuhiyyah 2 Mranggen dalam mempersiapkan pelaksanaan upacara.
Dalam amanatnya ia menyampaikan bagaimana perjuangan para pahlawan dimasa lalu penting kiranya diejawantahkan dalam kehidupan para generasi hari ini.
“Hari ini adalah puncak kemenangan kita selaku anak bangsa. 77 tahun adalah usia yang tidak muda lagi, sedapat mungkin kita berjuang dan terus belajar dalam rangka mengisi ruang-ruang strategis di masa mendatang,” ucapnya.
Ia pun mengajak untuk selalu bersyukur atas nikmat kemerdekaan RI yang ke -77.
“Mari kita isi nikmat kemerdekaan ini dengan hal-hal positif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Kalau peserta didik bertugas untuk belajar begitupun untuk pendidik dan tenaga kependidikan bertugas sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya.
Disampaikan, tugas utama seorang pelajar adalah belajar. Mengisi kemerdekaan bisa dilakukan dengan giat belajar.
“Selain memicu kamu untuk terus produktif, giat belajar juga bisa membuat kalian termotivasi untuk meraih prestasi. Hal ini bisa menjadi bekal kalian untuk meraih sukses di masa depan,” paparnya.
Lanjutnya, perjuangan pelajar sebagai generasi muda bukan diwujudkan dalam mengangkat senjata dan berperang melawan penjajah. Melainkan berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, dan menyerah yang dapat merugikan diri sendiri serta lingkungan. Pelajar harus menjadi pribadi yang tanggung, rajin, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif dan cinta tanah air untuk berlangsungnya kemajuan suatu negara.
“Termasuk juga disiplin menaati tata tertib madrasah seperti menggunakan seragam sesuai hari, memakai sepatu, tidak membuang sampah sembarangan, dan lain-lain wajib dipatuhi oleh seluruh siswa. Oleh karena itu, siswa dapat belajar untuk lebih disiplin dalam kehidupan sehari-hari dengan dimulai dari menaati tata tertib madrasah,” tegasnya.
Upacara bendera diakhiri dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah lomba-lomba yang digelar sehari sebelumnya oleh panitia dan pengurus OSIM MAF2 dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke 77. (bz)
