LATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN OSIM MA FUTUHIYYAH 2: PENTINGNYA KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM BERORGANISASI

Mranggen, 12 Desember 2024 – Sesi kedua Latihan Kepemimpinan dan Manajemen (LKM) OSIM MA Futuhiyyah 2 berlangsung dengan semangat antusias dari peserta. Dalam sesi ini, Bpk. M. Choeron, S.Ag., hadir sebagai narasumber yang membawakan materi bertema “Membangun Komunikasi yang Efektif dalam Berorganisasi”.

M. Choeron memulai pemaparannya dengan menjelaskan pentingnya komunikasi sebagai inti dari keberhasilan organisasi. Ia menyebutkan bahwa organisasi yang sukses adalah organisasi yang mampu menjalin komunikasi yang baik antara anggota, pengurus, dan pihak eksternal. “Komunikasi yang efektif tidak hanya mempermudah koordinasi, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang harmonis dan produktif,” ujar beliau.

Dalam materi tersebut, narasumber menjelaskan model-model komunikasi yang dapat diterapkan dalam berorganisasi, seperti komunikasi verbal, non-verbal, dan digital. Ia menekankan pentingnya memilih model komunikasi yang tepat sesuai dengan situasi dan kebutuhan. “Komunikasi verbal diperlukan untuk diskusi langsung, sedangkan komunikasi digital seperti email atau grup chat sangat efektif untuk koordinasi jarak jauh. Keduanya harus saling melengkapi,” tambahnya.

Selain itu, M. Choeron juga memberikan pelatihan singkat tentang public speaking yang baik. Ia menjelaskan teknik-teknik dasar seperti pengaturan intonasi suara, gestur tubuh, dan kontak mata. “Seorang pemimpin harus mampu berbicara dengan jelas dan meyakinkan. Tidak hanya untuk menyampaikan ide, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dari anggota tim,” paparnya.

Lebih lanjut, ia memberikan tips menjalin komunikasi yang efektif dan elegan dalam berorganisasi, di antaranya adalah mendengarkan secara aktif, menggunakan bahasa yang santun, dan menghindari konflik dengan berkomunikasi secara asertif. “Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga mampu menciptakan pemahaman dan kerja sama,” tegasnya.

Selama sesi, peserta diajak untuk berlatih langsung melalui simulasi komunikasi dalam berbagai situasi organisasi, seperti menyampaikan ide dalam rapat dan menangani kritik secara profesional. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama ketika mereka diberi kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan public speaking di depan rekan-rekannya.

Sesi kedua ini memberikan bekal penting bagi pengurus OSIM untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, baik dalam lingkungan internal maupun eksternal organisasi. Diharapkan, materi yang telah disampaikan dapat membantu mereka menciptakan pola komunikasi yang lebih efektif, memperkuat kerja sama tim, dan memperluas jaringan hubungan yang produktif di masa depan.

Kabar Sekolah Lainnya

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman
Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman