Semarang 1 Mei 2025, Sebanyak 242 siswa-siswi MA Futuhiyyah 2 Mranggen ,secara resmi dilepas dalam Wisuda Purna Siswa ke 41 yang digelar khidmat di Gedung Manunggal Jati, Pedurungan Lor, Semarang pada Rabu, 1 Mei 2025. Momen bermakna ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube official MA Futuhiyyah 2, sehingga memungkinkan keluarga dari berbagai daerah dan masyarakat dapat menyaksikan acara serta prosesi secara virtual.
Sebelum memasuki ruang wisuda, iring-iringan wisudawan bersama dewan guru dan tamu undangan mengikuti parade penyambutan yang dipimpin oleh Kepala Madrasah KH. Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc., serta dikawal oleh pasukan Paskibraka MA Futuhiyyah 2. Barisan memasuki ruangan dengan rapi dan tertib yang membuka rangkaian acara dengan penuh kebahagiaan dalam tradisi perpisahan tahunan ini.
Setelah acara resmi dibuka oleh Ibu Wahida Rahmawati, S.Pd. selaku pembawa acara panggung disemarakkan dengan penampilan tari tradisional selamat datang, yaitu Tari Gambyong dan Tari Gandrung oleh peserta didik, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan dan simbol budaya lokal yang dijunjung tinggi oleh madrasah. Selanjutnya, dengan khusyu’ pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilantunkan secara kolaboratif oleh salah satu guru dan peserta didik, lalu hadirin berdiri menyanyikan Indonesia Raya serta Mars MA Futuhiyyah 2 yang dibawakan secara padu dan harmoni oleh Paduan Suara Gita Mafada.
Sambutan Pertama oleh Ketua Panitia, Bapak Lukman Hakim, S.Ag., dalam sambutannya melaporkan jumlah peserta wisuda dan wisudawan program tahfidz. Beliau juga menyampaikan terima kasih dan syukur atas kelancaran acara serta dedikasi seluruh pihak yang telah membimbing para siswa hingga tahap akhir masa pendidikan ini. Dilanjutkan sambutan oleh Kepala Madrasah KH. Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc., yang sekaligus mewakili seluruh dewan guru dengan sejumlah poin penting:
“Hari ini adalah momen penuh kebhagiaan dan kebanggaan. Anak-anak yang selama tiga tahun kami bimbing, sekarang kami pasrahkan kembali kepada kedua orang tua. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh panitia, dewan guru, wali murid, dan pihak-pihak yang telah mendukung acara ini. Selamat atas kelulusan seluruh wisudawan, khususnya peserta yang lolos SNBP dan di SPAN-PTKIN yang berjumlah 45 peserta. Kami telah membersamai kalian hingga menjadi sosok yang dewasa maka teruslah bersemangat, bersemangat, dan bersemangat untuk menyongsong masa depan. Kalian akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar MA Futuhiyyah 2 yang senantiasa tersimpan di sanubari kami, maka jagalah almamater dengan sebaik-baiknya. Semoga keberhasilan dan kesuksesan selalu menyertai anak-anakku sekalian. Kami juga memohon tambahan doa untuk MA Futuhiyyah 2 sebagai lembaga yang berbasis pesantren ini, semoga dapat terus berkiprah di ranah regional, nasional bahkan internasional. Amin.”
Sebagi penutup Beliau juga menyisipkan pesan moral melalui pantun:
“Jalan-jalan ke kota bogor, jangan lupa ke kebun raya, Meski nanti kau sudah tersohor, jangan lupakan MAF 2.,
Padang ilalang dibelah kuda, diatas punggung duduk Si Kadi, Meski menjulang ilmu di dada, tetap merunduk bagaikan padi.”
Hingga prosesi wisuda berjalan dengan khidmat dan mengharukan. Satu per satu nama mereka dipanggil, naik ke panggung untuk menerima pengalungan slamir oleh Kepala Madrasah yang didampingi wali kelas masing-masing. Terlihat raut bangga para hadirin menyertai langkah mereka. Disusul pembacaan ikrar alumni sebagai pertanda kesiapan mereka untuk mengemban amanah sebagai duta madrasah di masyarakat.
Dilanjutkan dengan pembacaan SK penghargaan bagi wisudawan berprestasi oleh Bapak A. Dliyauddin, AH, S.Pd.I, tiga wisudawan program tahfidz menerima penghargaan khusus atas capaian mereka dalam menyelesaikan hafalan, meliputi: Cheysa Safeera kelas XII A (24 Juz), Mauritsa Divana Ilma kelas XII C (15 Juz) dan Sekar Purwaningsih kelas XII E (15 Juz).
Penghargaan juga diberikan kepada M. Aqbilul Hikam kelas XII G sebagai wisudawan terbaik, atas prestasi gemilang di bidang akademik dan non akademik. Momen haru menyelimuti ketika masing-masing penerima penghargaan naik ke panggung didampingi orang tua untuk menerima piagam sebagai bentuk apresiasi serta simbol kebanggaan madrasah dan keluarga. Sementara itu dalam Kompetisi Seleksi Nasional peserta yang lolos turut diumumkan yakni 8 peserta didik lolos SNBP 2025 dan 36 peserta didik lolos SPAN-PTKIN 2025. Mereka berdiri dari tempat duduk masing-masing untuk menerima penghormatan. Capaian prestasi ini menunjukkan bukti nyata kualitas madrasah dalam komitmen mengantarkan anak didiknya ke jenjang lebih tinggi.
Selanjutnya, Paduan Suara Gita Mafada mempersembahkan Hymne MA Futuhiyyah 2, diselingi pembacaan puisi pesan dan perpisahan, serta lagu daerah Bungong Jeumpa dibawakan dengan kreasi tarian yang epic dan serempak. Kemudian wisudawan terbaik menyampaikan sekapur sirih, mewakili rekan seangkatannya untuk menghaturkan terima kasih dan salam perpisahan kepada madrasah dan para guru.
Pengawas Madrasah, Bapak H. Wagimin, S.Pd., M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan kelulusan ini bukan akhir, melainkan sebagai tonggak baru perjuangan, beliau juga memberi apresiasi atas terselenggara dengan sukses acara wisuda ini dan kiprah MA Futuhiyyah 2 yang berhasil mencetak banyak alumni di berbagai lini profesi dan kemasyarakatan, serta mengajak para alumni untuk terus membawa nama baik madrasah dengan akhlakul karimah, prestasi dan tetap berjuang melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.
Perwakilan wali murid, Dr. Muhammad Takhim, SE., M.Si., menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian, ketelatenan, dan kesabaran madrasah dalam membimbing anak-anak mereka dengan nilai keilmuan dan keislaman yang kuat. Serta berpesan kepada para alumni di sepanjang hayatnya untuk terus memegang teguh fondasi utama madrasah yaitu tauhid, ilmu, adab dan syariat yang telah diajarkan.
Acara ditutup dengan doa bersama, kemudian paduan suara menyanyikan lagu perpisahan Ayah Ibu, dan Sampai Jumpa, membawa suasana hangat di penghujung perpisahan. Sebagai penutup, dilakukan foto bersama seluruh guru, peserta wisuda, panitia, dan pengisi acara sebagai dokumentasi atas momen penuh kenangan ini. (Hanik)
