Semarang – Kegiatan Dianpinsat Pramuka dan Diklatsar PMR yang diselenggarakan oleh MA Futuhiyyah 2 pada tanggal 23-25 Januari 2025 di Bumi Perkemahan Jatirejo, Semarang, berlangsung sukses. Sebanyak 170 siswa kelas X dan 40 siswa kelas XI selaku pendamping mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme, meskipun 30 siswa kelas X lainnya berhalangan hadir karena sakit atau alasan kesehatan yang tidak memungkinkan mengikuti kegiatan outdoor.
Kegiatan ini mengusung dua program utama, yaitu Dianpinsat Pramuka dan Diklatsar PMR. Peserta Dianpinsat Pramuka mendapatkan materi orientasi kepramukaan, dasar-dasar kepramukaan, serta Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK). Materi ini bertujuan membentuk karakter peserta menjadi disiplin, tangguh, dan mampu bekerja sama dalam tim.
Sementara itu, peserta Diklatsar PMR dibekali dengan berbagai materi penting, seperti dasar-dasar PMR, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPK), simulasi penanganan kebakaran, pembuatan tandu darurat, serta kerja bakti dan bakti sosial. Materi ini dirancang untuk mengasah keterampilan peserta dalam membantu sesama, terutama dalam situasi darurat dan bencana.
Selain materi spesifik kepramukaan dan PMR, panitia juga menyisipkan kegiatan religi yang bertujuan meningkatkan ketaqwaan peserta. Para peserta diajak melaksanakan salat berjamaah, dzikir bersama, pembacaan Surat Yasin dan Tahlil, Asroqol, doa bersama, dan menerima mauidhoh hasanah dari pembina. Kegiatan ini memberikan keseimbangan antara penguatan spiritual dan pengembangan keterampilan teknis.
Pada hari kedua, kegiatan sempat diwarnai hujan deras di sore hari, yang memaksa peserta dievakuasi ke aula untuk melanjutkan kegiatan. Meskipun demikian, semangat para peserta tidak surut. Mereka tetap antusias mengikuti materi dan berbagai aktivitas yang telah disiapkan oleh panitia.
Kegiatan hari ketiga sekaligus hari terakhir ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung pukul 13.00 WIB di lapangan Buper Jatirejo. Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Lukman Hakim, S.Ag., mewakili Kepala Madrasah yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta atas suksesnya kegiatan ini.
Kepala Madrasah, meskipun tidak dapat hadir langsung, turut memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan dengan baik, tertib, dan lancar, meskipun ada tantangan berupa hujan deras pada hari kedua. “Secara keseluruhan, kegiatan ini sukses dan membawa manfaat besar bagi peserta,” ujarnya.
Ajla Mafaza, salah satu peserta Dianpinsat Pramuka, memberikan testimoninya. Ia merasa sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Ambillah risiko, karena risiko akan meningkatkan kualitas diri Anda,” ungkap Ajla penuh semangat.
Sementara itu, Lu’luul Maknun, peserta Diklatsar PMR, juga memberikan kesannya. “Saya sangat senang dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Acara penuh kebersamaan, dan banyak manfaat yang saya dapatkan dari menjadi anggota PMR,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada kelompok yang paling aktif dan kreatif selama kegiatan berlangsung. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi peserta lain untuk terus berprestasi dalam kegiatan kepramukaan dan PMR di masa depan.
Ahmad Rokhimin, S.Kom., selaku ketua panitia, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan kegiatan ini. “Terima kasih kepada seluruh panitia, pembina, dan peserta yang telah berkontribusi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara kita,” tuturnya.
Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, peserta juga diajak untuk lebih peduli terhadap masyarakat sekitar melalui program bakti sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial para peserta.
Kesuksesan kegiatan Dianpinsat Pramuka dan Diklatsar PMR ini menjadi bukti komitmen MA Futuhiyyah 2 dalam membekali siswa dengan keterampilan, karakter, dan nilai-nilai kemanusiaan. Para peserta pulang dengan membawa kenangan manis dan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa mendatang.
Dengan semangat yang masih membara, para siswa MA Futuhiyyah 2 kini siap untuk menghadapi tantangan dan menjadi generasi muda yang cerdas, peduli, dan tangguh.