Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa Internasional. Di organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bahasa Arab merupakan satu dari enam bahasa resmi yang digunakan. Di kawasan Timur Tengah bahasa Arab menjadi bahasa resmi lebih dari 20 negara.
Kitab suci umat Islam, Al-Qur’an Al-Karim didalam tulisannya menggunakan Bahasa Arab, sehingga menjadi bahasa agama bagi sekitar setengah miliyar muslim di seluruh dunia. Bahkan dalam beberapa ritual ibadah Bahasa Arab wajib digunakan seperti Syahadat dan Shalat. Oleh karena itu, bahasa Arab masuk ke peringkat lima besar bahasa di seluruh dunia.
Kegiatan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia. Melalui Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ini diharapkan potensi, bakat pelajar dan guru Bahasa Arab di Indonesia dapat dimotivasi dan difasilitasi secara berkala dan terarah sehingga dapat berkembang dengan baik dan terus ditingkatkan secara berkelanjutan.
Dengan mengusung tema “Peran Bahasa Arab Pemersatu Umat” diharapkan dapat mempererat ukhuwah Ismaiyah wathaniyah, membentuk rasa percaya diri dengan berbahasa Arab dan meningkatkan kemampuan Bahasa Arab bagi pengajar dan pelajar.
Pelaksanaan Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ini dilakukan beberapa tahapan seleksi yaitu dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga ke tingkat Nasional.
“Kami akan mensupport kegitan OBA ini, selamat kepada seluruh peserta, kalian adalah sang juara, karena sudah memberanikan diri tampil dalam ajang ini, niatkan untuk mencari ilmu dan mari berkompetisi dengan jujur dan menjunjung akhlakul karimah.” kata Kasi Kesiswaan Dirjen KSKK Kemenag RI Yuyun Maryuna, M.M dalam sambutannya
MA Futuhiyyah 2 Mranggen mengirim 3 siswi untuk berkompetisi pada ajang Olimpiade Bahasa Arab ke-5. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual meeting pada Sabtu (06/08/2022). Siswi tersebut adalah Salwa Fikriya kelas XI MIPA2, Faza Taqiya Zahwa Farikhati kelas XI MIPA2 dan Zianika Farikhatul Latifa kelas XII BB.
Kepala Madrasah, KH. Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc menyambut baik Olimpiade Bahasa Arab diselenggarakan oleh Forum MGMP se Indonesia. Lebih lanjut menyampaikan bahwa sebagai siswa MA Futuhiyyah 2 Mranggen harus ikut serta pada lomba-lomba keagamaan dan juga lomba mata pelajaran umum lainnya.
“Kepada siswa peserta OBA-5 2022, saya berpesan untuk dapat mengerjakan soal-soal dengan maksimal. Bismillah, semoga bisa Juara,” harapnya.
Sementara, Wakamad Kurikulum H. Moh. Nur Wahid, M.S.I sangat mendukung dan terus menyemangati guru pembimbing serta siswa sebagai perwakilan madrasah.
Dikatakan, pelajaran bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran intrakurikuler di MA Futuhiyyah 2 yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
“Kemampuan bahasa arab serta sikap positif terhadap bahasa arab sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu Al-Quran dan Al-Hadis, serta kitab-kitab bahasa arab yang berkenaan dengan Islam, serta dewasa ini bahasa arab menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa inggris. Untuk itu bahasa Arab di Madrasah memiliki nilai penting bagi peserta didik,” tandasnya.
Guru Pembimbing, Ahmad Dliya’uddin menyampaikan siswa MA Futuhiyyah 2 Mranggen yang terpilih mewakili madrasah dalam lomba tersebut telah dibimbing dan dilatih selama 2 pekan. Ia menjelaskan OBA tahun ini memakai Aplikasi Edubox LMS yang menurut panitia penyelenggara dikatakan lebih baik dari aplikasi tahun kemarin yang dijumpai banyak kendala saat simulasi.
“Bimbingan yang diberikan berupa pemberian materi yang telah diberikan di kelas dan pembahasan soal-soal lomba sebelumnya. Harapan kita tentunya semoga siswa yang mengikuti lomba OBA 2022 dapat meraih hasil yang terbaik,” ujarnya.
Faza Taqiya Zahwa Farikhati, mengungkapkan kegembiraannya terpilih mengikuti OBA-5 2022.
“Rasanya senang sekali. Karena menurut saya bahasa arab itu tidak mudah, dan yang terpenting harus sering dilatih untuk menggunakan bahasa arab,” tuturnya. (bz)
