Bertempat di Gedung Workshop MA Futuhiyyah 2 Jl. Makam Mbah Ibrohim Brumbung, Mranggen dengan menggunakan dua ruang Lab. Komputer, Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2022 jenjang Madrasah Aliyah di MA Futuhiyyah 2 Mranggen terpantau tertib dan lancar, Senin (29/08/2022).
Sesuai jadwal ANBK di MA Futuhiyyah 2 Mranggen dilaksanakan dua hari secara berturut-turut, yakni 29 -30 Agustus 2022.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Ahmad Rokhimin, S.Pi saat diwawancarai Tim Jurnalis MAF2 menjelaskan ANBK merupakan program Pemerintah untuk meningkatkan mutu sekolah/madrasah, juga untuk mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik. Dengan adanya ANBK, diharapkan akan muncul gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
“Mutu satuan pendidikan akan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran,” ungkapnya.
Disampaikan, AKM literasi didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan dunia untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Sedangkan AKM numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa ANBK dilakukan untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan. ANBK juga dirancang untuk menghasilkan informasi akurat dalam rangka memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
“Informasi-informasi tersebut diperoleh melalui tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar,” tambahnya.
Proktor Madrasah, M. Zazin menyampaikan sebelum pelaksanaan ANBK telah digelar simulasi pada 22-23 Agustus kemarin.
“Alhamdulillah, saat simulasi ANBK kemarin aman dan lancar. Masalah yang dialami utamanya dari segi jaringan semuanya bisa diatasi. Harapannya ANBK hari ini dan besok tidak ada lagi masalah yang terjadi,” paparnya.
Di tempat yang sama, Lukman Hakim, S.Ag selaku panitia pelaksana menjelaskan dalam Juknis pelaksanaan Asesmen Nasional Peserta ANBK adalah siswa di satuan pendidikan yang dipilih secara random di kelas XI.
“Jadi, meskipun MA Futuhiyyah 2 memiliki siswa yang banyak, namun yang mengikuti ANBK terbatas hanya siswa tertentu dan dipilih secara acak dan pengawasnya pun silang di lingkungan K2MA Mranggen.”, ucapnya.
Dikatakan juga oleh Retno Widisastuti, M.Pd yang juga panitia pelaksana, selain siswa, ANBK juga diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari siswa, guru, dan kepala sekolah ini diharapkan akan memberikan informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di sekolah”, jelasnya.
Harta Dwi Rakhmadi, ST teknisi ANBK yang juga Wakil Kepala Madrasah bidang Sarana Prasarana, pelaksananan ANBK sudah dipersiapkan sedemikian rupa sejak simulasi kemarin dari segi sarana prasarana baik tempat, alat sampai back up genset sebagai antisipasi apabila terjadi pemadaman listrik agar saat pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan sukses.
Sementara, Kepala Madrasah, KH Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc saat dihubungi tim Jurnalis MAF2 mengucapkan terimakasih kepada Tim ANBK 2022 MA Futuhiyyah 2 Mranggen dan menyampaikan amanatnya kepada Peserta ANBK 2022 MA Futuhiyyah 2 Mranggen agar melaksanakan Asesmen Nasional ini dengan baik dan teliti.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Tim ANBK 2022 MA Futuhiyyah 2, Proktor dan Teknisi yang telah berkerja dengan baik mulai dari tahap simulasi sampai dengan tahap akhir ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, Asesmen Nasional ini merupakan program Pemerintah untuk mengevaluasi pemetaan mutu sistem pendidikan di sekolah/madrasah seluruh Indonesia. Harapannya pelaksanaan ANBK 2022 di MA Futuhiyyah 2 Mranggen berjalan dengan sukses dan tanpa ada kendala dalam pelaksanaannya.
Nurul Faiqotussa’adah, salah seorang peserta ANBK mengaku siap karena persiapan yang telah diikuti sudah memadai. Mulai dari pembiasaan melalui komputer, belajar, hingga persiapan fisik dan mental telah dia dan temannya siapkan..
“Setiap peserta mengerjakan 60 soal dengan alokasi waktu sekitar 2.5 jam dengan 2 model soal literasi dan numerasi. Semoga nanti mendaptkan hasil yang baik dan maksimal,” harapnya. (bz)
