Info Madrasah
Selasa, 28 Mar 2023
  • Selamat Datang di Website MA Futuhiyyah-2 Mranggen

Keseruan Gelar Budaya Nusantara Pada Pagelaran Proyek P5 dan P2RA ke-2 di MA Futuhiyyah 2 Mranggen

Diterbitkan : - Kategori : Berita / Siswa

Mranggen (MAF-2) – Kurikulum Merdeka memberikan sesuatu yang berbeda dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P2RA). Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan rahmatan lil ‘alamin.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5&PPRA) juga  merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Sebagai madrasah yang melaksanakan Kurikulum Merdeka, MA Futuhiyyah 2 Mranggen mengadakan Gelar Budaya Nusantara pada Pagelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) yang kedua, dengan mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika dan dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif  untuk kelas X.

Kegiatan Pagelaran Projek yang dipusatkan di lapangan MAF-2 tersebut digelar pada Selasa sampai Kamis (7-9/3/2023) dan menuai kesuksesan. Kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama 10 hari sebelumnya. Tampak hadir seluruh dewan guru selaku fasilitator proyek dan tenaga kependidikan serta para siswa-siswi kelas X. Mereka menampilkan tarian daerah, teater drama dan kolaborasi musik etnis tradisional dan modern.

Kepala Madrasah KH Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc menjelaskan tujuan dilaksanakan pagelaran P5 dan P2RA ini adalah sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka, dengan tujuan untuk mewujudkan penguatan profil pelajar pancasila pada dimensi berkebhinekaan global, gotong royong dan mandiri, memiliki jiwa persatuan dan kesatuan dalam menghargai perbedaaan dan menggali ide dan gagasannya dengan melakukan demonstrasi kontekstual dan aksi nyata.

 

Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan Pagelaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin yang kedua dengan sukses. Kegiatan ini sebagai bentuk hasil dari proses belajar siswa- siswi kelas X MAF-2,” jelasnya. 

Sementara Koordinator Projek P5 dan P2RA yang juga Wakamad bidang Kurikulum H. Muh. Nur Wahid, M.S.I memaparkan pembelajaran proyek kedua ini dimulai dengan tahap pengenalan dimana siswa mengenali berbagai keragaman dan budaya Nusantara dan menggali ide dan gagasan untuk membuat suatu karya. Tahap selanjunya demontrasi kontekstual dimana siswa mendemontrasikan ide dan gagasan mereka. Tahap ketiga aksi nyata dimana siswa melaksanakan aksi nyata yang telah direncanakan pada demontrasi kontekstual.

“Dengan pengaturan kegiatan dan proses bertahap dalam proyek ini, harapannya bisa menjadi landasan pembalajaran peserta didik untuk memahami keberagaman dengan lebih baik lagi. Dan dengan Gelar Budaya Nusantara, diharapkan kaum milenial mengenal lebih dalam kebudayaan setiap daerah yang merupakan alat pemersatu bangsa,” paparnya.

Ditempat yang sama, salah satu fasilitator proyek Sukimi Ali, S.Ag mengapresiasi suksesnya acara gelar karya P5 dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin ini. Mereka sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan gelar karya ini. Hal itu dikarenakan banyak sekali ide yang disampaikan anak bimbingannya saat koordinasi persiapan gelar karya.

“Respon anak-anak sangat luar biasa. Mereka sangat bersemangat mepersiapkan semua, mulai alat dan bahan yang digunakan untuk menampilkan hasil karya mereka. Saya hanya mendampingi dan mengarahkan mereka saja,” terangnya semangat.

Siswa-siswi yang berada di stage Gelar Budaya Nusantara terlihat sangat menikmati setiap penampilan dari masing-masing kelas dalam Pagelaran Proyek ini.

“Seneng banget, alhamdulillah bisa ikut performance Tari Kreasi Tradisional Mix Modern tadi. Degdegan juga sih awalnya, tapi seterusnya sukses.” ungkap Amaliyatul Azizah (XD) dengan wajah berbinar.

Senada dengan Azizah, Kifya Haniatul Mufidah (XD) juga bisa berpartisipasi dalam gelar karya ini dalam paduan suara java song kolaborasi musik etnis.

“Seru pokoknya! Senang sekali bisa ikut tampil diatas stage. MAF2 jaya!,” pungkasnya. (bz)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar