MA Futuhiyyah 2 Mranggen menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir, pada Rabu (10/2/21) di desa Prampelan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.
Bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat korban banjir yang kurang mendapat bantuan disebabkan wilayahnya sulit dijangkau karena akses jalan masih tergenang air selama beberapa hari.
Kepala MA Futuhiyyah 2 Mranggen H. Ahmad Faizurrahman Hanif, Lc menyatakan penyaluran bantuan yang diinisiasi olehnya tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian dari segenap keluarga besar MA Futuhiyyah 2 Mranggen, baik dari manajemen madrasah, dewan guru maupun tenaga kependidikan.
"Antusiasme warga madrasah saat open donasi dengan banyaknya sumbangan yang masuk, merupakan wujud kepedulian kita sebagai warga madrasah untuk membantu meringankan beban yang dialami saudara-saudara kita para korban bencana banjir," kata Gus Faiz, sapaan akrabnya
Selanjutnya Kepala Madrasah juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah menyumbang serta para guru yang telah membantu proses penyaluran bantuan. "Kami mengucapkan terimakasih kepada para guru, tenaga kependidikan atas partisipasinya, semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda," harap Gus Faiz.
Menurut koordinator Satuan Tugas (Satgas) donasi, Lukman Hakim, S.Ag bantuan yang disalurkan berasal dari sumbangan para dewan guru dan tenaga kependidikan lewat aksi penggalangan dana sejak tanggal 8 Februari 2021 dengan membuka donasi bagi korban banjir, baik berupa sembako, maupun uang tunai.
Selanjutnya Lukman menjelaskan, sebagai persiapan penyaluran bantuan, para dewan guru dan tenaga kependidikan MA Futuhiyyah 2 Mranggen bersama-sama mengemas bantuan tersebut menjadi paket-paket bahan kebutuhan bagi masyarakat korban banjir. Terdapat kurang lebih 140 paket bahan pokok yang berisi sembako, alat kebersihan, obat-obatan, dan lain-lain.
"Selain memudahkan saat serah terima kepada masyarakat, bantuan berupa paket juga bertujuan agar bantuan yang dibagikan merata, sehingga semua mendapat bantuan yang sama," jelas Lukman. Paket bantuan kemudian diserahkan langsung kepada masyarakat desa Prampelan Kecamatan Sayung kabupaten Demak.
Ahmad Dliya’uddin, salah satu guru yang ikut terjun langsung menyerahkan bantuan menjelaskan kondisi masyarakat desa Prampelan sangat butuh bantuan terutama sembako karena curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari dan menutup akses jalan karena tergenang air bahkan masuk ke rumah-rumah warga. Air yang menggenangi desa tersebut juga belum surut selama seminggu ini.
"Bantuan yang kami serahkan diharapkan dapat meringankan masyarakat korban banjir karena kondisinya yang memprihatinkan, selain kehilangan harta juga minimnya bantuan yang masuk karena sulitnya mencapai wilayah tersebut," ujar Dliya’.
